Adakah di antara kalian yang akan merayakan valentine ???
Atau adakah di antara kalian yang percaya pada makna valentine ???
Atau mungkinkah ada yang tidak setuju dengan perayaan Valentine ???
Atau adakah di antara kalian yang percaya pada makna valentine ???
Atau mungkinkah ada yang tidak setuju dengan perayaan Valentine ???
Berikut penjelasannya dari sebuah sumber yang saya dapat, let's get it!!
Percayakah kamu bahwa asal mula valentine adalah dari upacara pernikahan kakak beradik yaitu Zeus dan Hera. Ritualnya sendiri disebut ritual GAMELION.. Itu berarti kalo kita pro dengan valentine, sama aja kayak membenarkan perilaku incest (sedarah)..
Selain itu pada masa Romawi Kuno lain, setiap tanggal 15 Februari ada upacara LUPERCALIA, sebuah ritual penyucian diri. Lupercus memimpin kawula muda untuk mengorbankan seekor domba sebagai persembahan. Tak lupa mereka meminum minuman keras, berlari sepanjang jalan, sambil membawa potongan tersebut. Dan hal itu diakhiri dengan usapan kulit domba pada para wanita. Kemudian perayaan ini sampai ke berbagai belahan dunia.. Tapi ini hanyalah sebuah cerita, boleh percaya boleh tidak ,.. OKE!!
Lanjut gan, percayakah kamu kalo simbol love berasal dari tulisan jatuh cinta dari Valentino ke sebuah gadis buta. Kisah Valentino, sang pastur Italia, berawal dari peranan yang tidak dilepaskan dari Cladius II, Raja Romawi, yang memerintah imperium Romawi pada 265-270 M. Saat itu, Claudius memberlakukan wajib militer bagi kaum lelaki di negerinya. Namun, kebijakan itu tak sepenuhnya ditaati oleh para pemuda. Sebagian di antara mereka menghindar, bersembunyi, dan minta perlindungan di kediaman Valentino. Valentino melindungi para pemuda yang hendak lari kewajiban militer di biara. Perbuatan ini pada akhirnya diketahui kaisar dan Valentino dihukum mati. Dan kemudian dia diekskesuki mati. Selama itu, ia selalu dibawakan makanan oleh seorang gadis buta.. Dan kemudian dia jatuh cinta, dan diberilah surat cinta oleh Valentine..
Inilah poinnya teman-teman..
Merayakan valentine bagi kita umat Islam berarti turut membenarkan perbuatan ini. Valentine adalah salah satu bentuk pendangkalan akidah Islam yang harus kita waspadai. Di Malaysia, kegiatan valentine sudah mendapatkan status terlarang dan haram bagi umat Muslim warga negara Malaysia. Bagaimana di Indonesia?? Hanya Allah dan kita sendirilah yang bisa menyelematkan diri kita dari kesesatan dan perilaku dosa Valentine ini.
Pasti sudah banyak yang tahu hadis Nabi SAW yang menyebutkan "barang siapa meniru suatu kaum. maka ia termasuk dari kaum tersebut" (HR. Tirmidzi)
Acara dan nama "Hari Valentine: itu berasal dari lingkungan gereja. Terlepas dari bentuk apapun yang kini berkembang. Merayakan valentine berarti membenarkan keberadaannya dan menurut hadis di atas, jika kita mengikutinya berarti kita bagian dari mereka.. Naudzubillah..
Kesimpulan :
Nah, mengingat hari raya kaum musyrik adalah sesuatu yang mempunyai pengertian negatif, bukankah ini saatnya bagi kita untuk meninggalkan perbuatan tersebut? Simaklah sejenak bagian akhir dari ayat ini :
"Dan apabila mereka bertemu dengan orang yang mengerjakan perbuatan yang tidak bermanfaat, maka mereka melewati saja dengan menjaga kehormatan dirinya". (QS Al Furqan 73)
Sederhana saja, valentine adalah perayaan yang secara resmi diinstruksikan oleh Paus Gelasius sebagai pemimpin tertinggi pihak Gereja yang terinspirasi kemeriahan festival tsb. Singkatnya, perayaan ini adalah hari raya yang jadi ciri khas dari kaum tertentu. Dan, menurut Rosullulloh SAW, ikut sertanya seorang muslim dalam perayaan ini, adalah tanda masuknya ia ke dalam kaum tersebut, bukan lagi bagian dari umat Islam.
"Dan apabila mereka bertemu dengan orang yang mengerjakan perbuatan yang tidak bermanfaat, maka mereka melewati saja dengan menjaga kehormatan dirinya". (QS Al Furqan 73)
Sederhana saja, valentine adalah perayaan yang secara resmi diinstruksikan oleh Paus Gelasius sebagai pemimpin tertinggi pihak Gereja yang terinspirasi kemeriahan festival tsb. Singkatnya, perayaan ini adalah hari raya yang jadi ciri khas dari kaum tertentu. Dan, menurut Rosullulloh SAW, ikut sertanya seorang muslim dalam perayaan ini, adalah tanda masuknya ia ke dalam kaum tersebut, bukan lagi bagian dari umat Islam.
So, apa yang kita harus perbuat sekarang??? Terserah kepada individu masing-masing untuk menanggapinya. Yang jelas kita harus selalu melakukan hal positif...
[Admin - dari berbagai sumber]
0 komentar
Posting Komentar