First Posting 2012

Happy New Year 2012 !!! Mungkin tulisan ini sudah cukup telat. Tetapi biarlah, lebih baik daripada tidak dituliskan sama sekali. Hehe. Dalam postingan pertama di tahun 2012 ini, Ifora Mana akan menceritakan sedikit kisah perjalanan alias “mbolang” ke Bondowoso.

Seputar Komet

Mungkin kita pernah mendengar kata “bintang berekor“, namun apakah arti sebenarnya dari kata tersebut ? Mungkin ada yang menjawab bahwa arti dari kata tersebut ialah bintang yang mempunyai ekor sangat panjang.

Pesona Ranu di Lumajang

Hey, sobat semua. Sekarang admin mau berbagi terkait perjalanan liburan di Lumajang yang cukup seru. Perjalanan dimulai dari Jember menuju Lumajang yang berjarak tempuh sekitar 72 km.

Masyarakat Semakin Sadar Konservasi Sumber Daya Air Semakin Lancar

Apa itu air? Mungkin apabila kawan blogger ditanya hal tersebut, pasti akan banyak jawaban yang diungkapkan. Mulai dari definisi sempit hingga definisi dalam arti luas.

Saya, Internet dan Gaya Hidup : Dari GAPTEK hingga BISA tapi tidak MAHIR..

Berawal dari sebuah desa di Sumberbaru, Jember yaitu Desa Pringgowirawan. Desa yang sangat sepi dari geliat berbagai hal. Bahkan pada malam hari pun tak tampak aktivitas berarti di desaku ini.

24 Des 2011

Masyarakat Semakin Sadar Konservasi Sumber Daya Air Semakin Lancar



Apa itu air? Mungkin apabila kawan blogger ditanya hal tersebut, pasti akan banyak jawaban yang diungkapkan. Mulai dari definisi sempit hingga definisi dalam arti luas. Kemudian bila dikaitkan dengan seluruh aktifitas kita sehari – hari, tidak heran bila air adalah hal yang paling penting karena tanpa air maka tidak akan ada kehidupan. Seperti dikutip dari Wikipedia [1], air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Hingga saat ini, sudah banyak kegunaan air yang kita ketahui mulai dari sebagai penyusun tubuh manusia (55% sampai 78%), pelarut universal [1] hingga media untuk mencuci pakaian dan bahkan untuk mandi. Sehingga pantas saja bila kita menyebutkan bahwa makhluk hidup tidak akan bisa hidup tanpa air sebagai penunjang kehidupan dan itu berarti ketersediaan air di bumi adalah hal yang cukup serius untuk diperhatikan.

Kemudian bila kita berbicara tentang ketersediaan air di bumi, mungkin kita tidak akan heran bila hal ini menjadi sesuatu hal yang semakin riskan. Betapa tidak, beberapa fakta menyebutkan bahwa air menjadi masalah yang cukup serius dewasa ini. Seperti yang dilansir oleh Serambi Indonesia tanggal 6 November 2011, “Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengklaim krisis air bersih yang melanda dunia telah mencapai Indonesia dan menjadi permasalahan serius. Berdasarkan data WHO, setiap harinya tercatat 3.800 jiwa anak di dunia tewas karena kekurangan air” [2]. Selain itu Supreme Master TV pun menyebutkan, “Dalam 50 tahun mendatang, ada kemungkinan terjadi kekeringan yang tak dapat diubah (penggurunan permanen) di Amerika Serikat barat daya, Asia Tenggara, Amerika Selatan Timur, Australia Barat, Eropa Selatan, Afrika Selatan dan Afrika Utara (National Oceanic and Atmospheric Administration’s (NOAA), 2009)” [3]. Sehingga tidak salah bila semua orang patut melakukan antisipasi dan penanggulangan secara berkelanjutan agar masalah ini tidak berlanjut hingga parah.

Konservasi air, mungkin itulah jawaban yang paling tepat untuk mengatasi semua permasalahan tersebut. Lantas apa itu konservasi air? Seperti dikutip dari palafne.blogspot.com, konservasi berasal dari kata con (together) dan servare (keep/save) yang memiliki pengertian mengenai upaya memelihara apa yang kita punya (keep/save what you have), namun secara bijaksana (wise use) (Theodore Roosevelt (1902)) [4]. Sehingga cukup jelas bila dikatakan bahwa konservasi air berarti memelihara dan menjaga ketersediaan air dengan cara yang bijak. Memang banyak cara yang dapat dilakukan mulai dari konservasi sumber daya air di sungai, danau, waduk hingga konservasi tingkat sederhana di sekitar tempat tinggal. Selain itu, Pemerintah Indonesia sendiri melalui Direktorat Sumber Daya Air juga telah melakukan langkah – langkah strategis dan menetapkan konservasi air berkelanjutan sebagai misi utama pada 2025 [5].

Berdasar itu semua, kemudian timbul pertanyaan, bagaimana konservasi sumber daya air di mata IforaMana ? Simak berikut ini....
Menurut IforaMana, konservasi sumber daya air itu tidak harus bersangkut paut dengan hal yang ekstrem. Masih banyak cara unik yang bisa dilakukan. Mungkin ada yang berpendapat cara – cara sederhana saja untuk konservasi air seperti tutup ujung keran air saat tidak digunakan, menggunakan air sisa cuci tangan untuk menyiram kebun, atau bahkan tidak membuang limbah rumah tangga secara berlebihan. Di luar itu semua, sebenarnya ada hal yang lebih penting yaitu penanaman kesadaran untuk berperilaku bijak dalam menggunakan air pada seluruh elemen masyarakat. Lah terus hubungannya? Jadi pada masa sekarang ini, walaupun pemerintah dan segala pihak sudah mencanangkan berbagai program konservasi sumber daya air, salah satunya seperti yang dilakukan http://lestariairku.dagdigdug.com tetapi apabila tidak ada dukungan berupa kesadaran dari masing – masing individu maka hasilnya juga sama saja yaitu akan sia – sia belaka. Kok bisa? Kita ketahui di era seperti sekarang ini, dukungan yang dilakukan beberapa pihak tidak maksimal, di satu sisi para generasi tua memberikan wejangan untuk bijak menggunakan air tetapi justru para generasi tua lah yang tidak menunjukkan perilaku bijak tersebut jadi jelas saja apabila di sisi lain para generasi muda tidak sepenuh hati menjalankan wejangan itu. Oleh karena itu diperlukan kerjasama yang sinergis antara para generasi tua dengan generasi muda agar nantinya tercipta situasi yang kondusif dimana generasi tua memberikan teladan yang baik dan para generasi muda kemudian mencontohnya dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari – hari dengan sepenuh hati. Sehingga akhirnya dari kesadaran akan timbul sebuah kebiasaan untuk menggunakan sumber daya air dengan bijaksana.

Referensi :

Picture thanks to :
[1] http://hennyscity.blogspot.com



24 Desember 2011

23 Des 2011

Koneksi Internet Semakin Gencar Resolusi 2012 Semakin Lancar



Apa resolusi terbaikmu di tahun 2012 bila dikaitkan dengan internet ? Mungkin kebanyakan orang akan menjawab pertanyaan tersebut dengan segudang keinginan mulai dari yang hal sepele misal ingin bisa facebook-an yang berarti atau mungkin bisa mahir ngeblog, hingga hal yang fantastis misal ingin menjadi orang yang mendukung internet sehat atau mungkin bisa memanfaatkan internet untuk kepentingan pendidikan. Lah terus kalau buat Anam Arofi sendiri bagaimana ? Simak penjelasannya berikut ini..

Resolusi itu tidak harus hal yang fantastis, hal yang sederhana pun bisa menjadi sebuah resolusi terbaik bila kita dapat memaksimalkannya. Resolusi memang sebuah tuntutan seperti dikutip dari kamusbesar.com [1], resolusi adalah putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yg ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tt suatu hal (nomina). Maka tepat sekali bila kita mengatakan bahwa dengan adanya resolusi , kita akan lebih terpacu lagi untuk bekerja. Oleh karena itu aku sendiri tidak muluk-muluk dalam menentukan resolusiku di tahun 2012. Mau tahu ?
RESOLUSIKU:

Mungkin banyak yang bertanya seperti ini, Lho, kok cuma dua ? Gak ada yang lain lagi tha?. Aku pun hanya bisa menjawab cukup dua saja. Alasanku pertama aku tidak ingin bermuluk-muluk dalam janji, karena janji adalah hutang yang dibawa sampai akhirat. Kedua, melaksanakan janji itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, bung. Mungkin dalam jangka waktu setahun ke depan, belum tentu dua resolusiku tadi berhasil secara sempurna. Setidaknya usaha keras bisa mengantarkanku menuju pencapaiannya hampir 100 %.
 Lah terus hubungannya dengan teknologi internet apa dong
Secara garis besar, sebagai siswa SMA yang sudah kelas XII alias hampir lulus, aku memang terpacu untuk bisa menjadi yang terbaik dalam UAN 2012 dan SNMPTN nantinya. Berbagai cara pun aku lakukan mulai dari mencari referensi dan informasi di internet hingga mencoba latihan psikotest online seperti pada http://www.kertas.web.id [2] serta rajin membuka laman berbagai universitas di Indonesia. Sehingga dengan koneksi internet yang bersih, tepat dancepat, semua usahaku tadi akan berhasil dan tentunya resolusiku membanggakan orang tua pun akan tercapai. Kemudian untuk resolusiku yang kedua, memang terkesan tidak ada hubungannya dengan internet. Tetapi dapat aku jelaskan seperti berikut. Aku memandang hal sepele seperti membuat orang tersenyum yang sebenarnya alias tidak dibuat-buat itu cukup sulit apalagi di zaman seperti sekarang ini. Padahal dengan membuat orang lain tersenyum akan membuat kita lebih gampang dalam berkomunikasi dengan orang tersebut karena secara tidak langsung kita sudah menjalankan etika dalam berhubungan dengan orang lain dan itu berarti segala masalah kita akan segera terselesaikan dengan sebuah senyuman. Kita dapat menggunakan berbagai media apapun seperti penggunaan teknologi internet untuk hal ini, tetapi sekali lagi dukungan dari segi koneksi internet dan jaringan sangat berpengaruh dalam hal tersebut. Jadi tidak heran bila membuat orang lain tersenyum, aku jadikan sebagai resolusi terbesarku yang perlu dukungan teknologi internet di tahun 2012. 
Maka dapat kita simpulkan bahwa kedua resolusiku tadi sangat berhubungan erat dengan dukungan teknologi internet yang seharusnya semakin sehat, hemat dan cepat. Sehingga resolusi terbesarku di tahun 2012 tersebut dapat dengan mudah tercapai dan masa depan yang cerah pun menantiku dengan tangan terbuka. Amien... [Untuk lomba blog Resolusi Speedy 2012]


Referensi :

20 Des 2011

Jika Aku Menjadi Anggota DPD RI



Tetap sederhana dan tetap seperti semula, mungkin itulah prinsip dasar yang akan aku laksanakan saat menjadi Anggota DPD RI. Kenapa sederhana dan seperti semula ??
Ya karena aku tidak ingin menjadi orang yang berubah dadakan saat menjadi anggota DPD RI, dan tetap seperti awal masuk atau tepatnya seperti saat aku berkampanye ke masyarakat dengan semangat juang yang tinggi dan rasa nasionalisme ingin membela bangsa dan negara. Aku tidak ingin itu semua seperti angin berlalu. Walau mungkin ini susah tapi aku tetap berusaha dengan prinsip dasarku tadi tetap sederhana dan tetap seperti semula dan tentunya dukungan dan kritik saran dari masyarakat tentunya.
Fokus pada tugas dan masyarakat, itulah yang akan aku laksanakan setiap hari saat menjadi anggota DPD RI. Mungkin argumen tersebut dianggap remeh oleh semua orang, tetapi fokus ku berbeda. Berikut penjelasannya :

F anatik pada masyarakat

O n the way to help public service
K urangi hal tidak bermanfaat untuk masalah rakyat
U tamakan kepentingan umum
S elalu berdoa semoga Allah SWT meridhai apa yang kami lakukan
Tidak banyak janji, itulah dasarku yang ketiga. Maksudnya?
Janji adalah hutang. Lah kalau punya banyak janji dan gak bisa menepati berarti kan sama saja dengan banyak hutang alias banyak dosa. Itulah yang aku tidak kehendaki. Jadi buat masyarakat kok coba-coba.. Hehe.. Jadi dapat disimpulkan aku hanya akan punya satu janji yaitu membuat masyarakat selalu tersenyum. Lho kok malah itu? Iya, karena aku pikir kalimat memajukan masyarakat itu  terlalu ambigu dan sulit dicari parameter. Beda dengan tersenyum orang pasti bisa membedakan mana orang yang tersenyum mana yang tidak. Terus hubungannya dengan DPD RI? Memang tidak ada hubungan secara langsung. Tetapi mari kita bayangkan saja bagaimana raut muka orang yang merasa dihargai oleh para wakilnya di DPD RI karena aspirasi mereka ditampung dan diberikan solusi terbaik. Tentu masyarakat akan tersenyum dengan apa yng kita lakukan. Hal seperti inilah yang ingin aku wujudkan dimana semua orang tersenyum karena merasa dihargai oleh orang yang telah mereka pilih.
Terakhir, mungkin ada orang yang nyeletuk “ Halah paling – paling sekedar omongan di blog saja, belum tentu kamu bisa melakukan semuanya ”.
Jawabnya iya, memang seperti judulnya jika aku menjadi anggota DPD RI. Tertera jelas bahwa aku memang belum menjadi anggota DPD RI. Tetapi setidaknya bagiku dengan adanya opini seperti ini sudah sama hal nya dengan mendukung DPD RI atau bahkan ikut berpartisipasi. Kok bisa? Ya iyalah, kalau orang menulis tentang “emas” setidaknya dia harus tahu apa dan darimana “emas” berasal, begitupun dengan menulis tentang DPD RI, mau tidak mau ya harus tahu apa itu DPD RI (baik fungsi dan tugas). Makanya dengan begitu kita lebih tahu tugas DPD RI dan setidaknya bisa mengingatkan para wakil kita di DPD RI kalau ada hal yang melenceng. Gitu.


* Admin : Just Opinion - For http://lomba.dpd.go.id/